JAYA KUSUMA UNTUK SEMUA

Wadah energi muda Singosaren

Laman

One Man One Tree

One Man One Tree
Pak Lurah dan Pemuda Singosaren Menanam Jati

Kamis, 08 April 2010

PENTINGNYA MEDIA KOMUNITAS Dari, untuk, dan Oleh Masyarakat


Dalam era modern, masyarakat global berkembang dengan kecepatan tinggi. Hal ini tidak terlepas dari adanya perkembangan teknologi. Jika kita sebagai masyarakat lokal tidak mampu mengimbangi kecepatan tersebut, maka kita akan menjadi masyarakat yang tertinggal dan semakin tertinggal.

Informasi menjadi salah satu kunci untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Dengan kemampuan mengakses informasi baik dalam skala global maupun lokal, kita dapat senantiasa mengikuti perkembangan dan ikut berkembang. Tanpa informasi kita menjadi seperti katak dalam tempurung. Menjadi masyarakat yang terisolasi dan terpisah dari perkembangan dunia. Hal inilah yang menjadikan informasi tidak kalah penting dengan kebutuhan pokok lainnya. Bahkan dapat dikatakan informasi sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern.

Salah satu penyedia informasi yang vital dalam masyarakat modern adalah Media (yang dimaksud adalah media massa), baik cetak maupun elektronik. Beruntung masyarakat Singosaren merupakan masyarakat yang sudah mempunyai kemampuan untuk mengakses informasi dari berbagai bentuk media tersebut, terutama televisi. Hampir disetiap rumah, televisi sudah menjadi barang yang wajib untuk dinikmati, baik sebagai sumber informasi maupun hiburan. Sehingga informasi dalam skala global maupun nasional sudah sangat mudah didapatkan. Hanya saja, akses terhadap informasi lokal yang justru terbatas.

Ketersediaan informasi yang bersifat lokal tidak kalah pentingnya dengan informasi nasional maupun global. Karena informasi lokal lebih dekat dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. Keterbatasan informasi lokal dapat menjauhkan masyarakat dari realitas yang terjadi disekitarnya. Masyarakat akan disibukkan dengan permasalahan nasional maupun global tetapi mengabaikan perkembangan lingkungan sekitar. Hal ini juga menjadi kendala untuk berkembang. Untuk mengatasi kendala inilah sebuah media komunitas diperlukan.

Media komunitas merupakan media yang berasal dari masyarakat, diperuntukkan bagi masyarakat dan dikelola oleh masyarakat. Masyarakat tidak hanya bertindak semata-mata sebagai konsumen informasi tetapi juga sebagai produsen informasi. Dengan demikian, masyarakat akan lebih memahami informasi-informasi apa yang mereka butuhkan dan berupaya untuk memenuhinya sendiri. Adanya media ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan media itu sendiri, dan lebih jauh yaitu partisipasi dalam pembangunan wilayahnya. Keberadaan mBelik Pace diharapkan menjadi salah satu media yang mampu memenuhi fungsi tersebut. Untuk kedepannya, masih ada mimpi untuk membuat suatu media komunitas yang lebih interaktif. Semoga wacana ini mampu membangkitkan semangat warga Singosaren untuk bersama-sama mengembangkan media komunitas. Dari, untuk, dan oleh masyarakat Singosaren. (Lisa L.)

WARUNG KARTUN Wadah Wirausaha Pemuda Singosaren


Sekarang sudah waktunya generasi pemuda didorong untuk mengembangkan jiwa wirausaha, sebagai upaya untuk memutus rantai kemiskinan. Sekiranya itulah nasehat dari Lurah Desa, Bapak H. Joko Prayitno kepada beberapa anggota Karang Taruna saat ‘ngobrol santai’ beberapa waktu lalu. Nasehat itu pulalah yang menjadi salah satu motivasi KT Jaya Kusuma untuk mengembangkan usaha ekonomi produktifnya.

Sabtu (13/03) lalu, bertepatan di hari Ulang Tahun KT Jaya Kusuma yang pertama, diadakan Launching Warung KarTun oleh Lurah Desa Singosaren. Acara ini dihadiri oleh Lurah Desa dan pamongnya, Kepala Dukuh, Ketua lembaga-lembaga desa di wilayah Desa Singosaren, Ketua Pemuda Dusun, dan masyarakat Singosaren. Acara launching dimeriahkan pula dengan ‘nonton film’ dan makan Gratis.

Warung KarTun adalah warung makan sederhana yang dikelola oleh KT Jaya Kusuma. Kepengurusannya sendiri bersifat terbuka bagi siapa saja yang berminat. Dengan sistem saham, setiap orang (terutama pemuda) dari Desa Singosaren boleh menjadi pengurus. Hasilnya nanti akan diperhitungkan dengan prinsip koperasi.

Usaha Warung KarTun dapat berjalan dari pinjaman modal dari Pemerintah Desa Singosaren sebesar 6 juta rupiah, dengan bunga yang sangat ringan. Lurah Desa berharap, pinjaman modal ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan usaha. Keuntungannya diharapkan bukan hanya untuk organisasi saja tetapi juga bagi anggota-anggota yang tergabung di dalamnya.

Jika anda penasaran, silahkan datang ke Warung KarTun di komplek Pasar Burung Singosaren. Sementara ini hanya buka setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 18.00 – 22.00 wib. Menu yang dihadirkanpun bervariasi, antara lain Jagung bakar, roti bakar, mie rebus dan goreng, dan juga aneka minuman hangat dan dingin. Selain itu, ada menu yang jarang ada di tempat lain, yaitu Jamur Crispy.

Warung KarTun tidak hanya menawarkan menu special tetapi juga suasana tempat yang menyenangkan. Kebisingan ringroad selatan menjadi daya tarik sendiri untuk dinikmati. Dengan harga terjangkau, anda bisa menikmati akhir minggu anda. Datang dan dukung usaha pemuda Singosaren. lisa_linda@ymail.com

Senin, 25 Januari 2010

NGOBROL BARENG UST SAKTI


Minggu (24/01) lalu, muda-mudi Singosaren berkumpul di Grha Bhakti Singosari. Mereka berbondong-bondong menuju pusat pemerintahan Desa Singosaren untuk mengikuti ’Ngobrol Bareng Ust. Sakti’ yang diadakan oleh Karang Taruna Jaya Kusuma. Acara dihadiri oleh 150 peserta dari delapan dusun yang ada di Singosaren.

Menurut ketua panitia, Sri Sumarsih, acara ini diadakan sebagai ajang silaturahmi seluruh pemuda Singosaren. Selain itu, acara ini sebagai upaya lebih mendekatkan organisasi Karang Taruna kepada seluruh pemuda Singosaren. Dengan acara ini, diharapkan pemuda Singosaren juga lebih bersemangat untuk terlibat dalam keorganisasian pemuda, baik di dusun masing-masing maupun di karang taruna.

Acara dibuka pukul 09.30 wib, dengan penampilan Nasyid Ryoko, bintang tamu dalam acara ini. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa dan kalam ilahi oleh Eri Setiawan dan Tanjung Lihayati.

Sebelum masuk acara inti, ada sambutan yang diberikan oleh Lurah Desa dan Ketua KT Jaya Kusuma, Imron Rosadi. Dalam Sambutannya, Lurah Desa Bapak Joko Prayitno menyampaikan bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa, yang sudah selayaknya berperan aktif dalam pembangunan. Oleh karena itu, beliau menghimbau seluruh pemuda Singosaren untuk senantiasa aktif dalam berbagai organisasi, khususnya organisasi kepemudaan.

Sambutan dilanjutkan dengan presentasi singkat dari Ketua Karang Taruna. Dalam presentasinya, Imron Rosadi menampilkan beberapa foto kegiatan pemuda di seluruh Desa Singosaren. Presentasi ini mendapat sambutan meriah dari para peserta. Imron menekankan bahwa kita sebagai pemuda sudah selayaknya berpartisipasi aktif dalam membangun desa Singosaren.

Setelah penampilan dari Nasyid Ryoko, dilanjutkan dengan acara inti bersama Ustadz Sakti. Ari Sena. Beliau adalah mantan personil Sheila On 7 yang sekarang mengabdikan hidupnya di jalur religi. Menurut panitia, sengaja mengundang Ustadz Sakti, selain karena popularitasnya juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pemuda Singosaren. lisa_linda@ymail.com

Minggu, 27 Desember 2009

ONE MAN ONE TREE Pemuda Singosaren Menanam Jati di Sepanjang Gadjah Wong


Singosaren-Minggu (27/12) lalu, pemuda-pemudi dari segala penjuru desa beramai-ramai menuju Sungai Gadjah Wong. Di bawah koordinasi KT Jaya Kusuma dan pengarahan dari Pemerintah Desa, lebih dari 50 orang pemuda-pemudi bersama-sama menanam pohon di sepanjang tepi Sungai tersebut.

Pelaksanaan kerja bakti ini dimulai pukul 08.00 pagi. Pemuda-pemudi yang berasal dari padukuhan I dan II berkumpul di Komplek Kelurahan Singosaren. Sedangkan yang berasal dari padukuhan III langsung berkumpul di lokasi penanaman, yaitu di tepi sungai Gadjah Wong yang berada di selatan Ringroad. Pemuda yang berkumpul di Kelurahan bertugas untuk membawa bibit tanaman ke lokasi penanaman dan yang telah berada di lokasi bertugas menyiapkan lahan dan perlengkapan minum. Sedangkan pemudinya bertugas menyiapkan konsumsi bagi pemuda-pemuda yang bekerja.

Meskipun cuaca panas, mereka terlihat tetap bersemangat. Dengan bersimbah peluh, akhirnya satu demi satu tanaman tersebut tertancap juga ditanah. Lebih dari 50 batang pohon berhasil ditanam di sepanjang tepi sungai tersebut. Jenis tanaman tersebut antara lain jati dan akasia. Selain itu, ada juga beberapa tanaman buah seperti rambutan dan matoa. Semoga tanaman ini tumbuh subur dan dapat menghijaukan Singosaren.

Program ini merupakan bagian dari program nasional ’One Man One Tree’ yang dicanangkan oleh pemerintahan SBY. Dalam program ini diharapkan semakin banyak pohon yang ditanam oleh warga Indonesia, yang diharapkan dapat mengimbangi bahkan memperbaiki kerusakan lingkungan yang semakin lama semakin tidak terkendali.

Di Bulan Desember yang ditetapkan sebagai Bulan Menanam Pohon ini, Pemerintah Desa dan KT Jaya Kusuma mengajak seluruh warga untuk menanam pohon. Selain mengajak seluruh pemuda-pemudi Singosaren menanam pohon di sepanjang tepi Sungai Gadjah Wong, pemerintah Desa juga membagikan bibit tanaman gratis kepada seluruh warga.

Dalam kesempatan ini redaksi mewakili Pengurus KT JAYA KUSUMA mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemuda-pemudi Singosaren yang telah berpartisipasi mensukseskan program ini. Semoga ini menjadi awal kebersamaan kita untuk membangun Desa Singosaren.